.

Jumat, 17 Agustus 2012

Mode AF Area Kamera DSLR



Mode autofokus alias AF Modes, kita sudah mengenal beragam mode autofokus yang ada dikamera DSLR: single, continuos dan hybrid. Nah yang kadang membingungkan bagi pemula adalah selain mode autofokus diatas, kebanyakan kamera DSLR juga menyediakan pilihan untuk menentukan dititik mana sajakah autofokus akan terjadi. Pilihan ini secara resmi dinamai AF-Area Modes. Dikelas kamera DSLR entry level pengaturan dilakukan di dalam menu, sementara kamera DSLR kelas semi-pro dan pro menyediakan tombo terdedikasi untuk memilih mode area autofokus.

 

Single Point AF-Area Mode


Di kamera DSLR Canon dinamai “Manual AF Point” sementara di Nikon dinamai “Single Point”. Dalam mode ini kamera hanya akan menggunakan satu titik fokus dimana lokasi titik fokus ini kita sendiri yang menentukan.

Kita bisa memindahkan titik fokus keatas, kebawah, kekanan dan kekiri. Dimana kita memindah titik fokus, disitulah kamera akan mencari fokus dan menguncinya. Pilihan mode ini biasanya cocok dipakai saat kita memotret benda diam atau landscape.

Dynamic Area AF-Mode


Dinamakan “Dynamic” di kamera DSLR Nikon dan “AF Point Expansion” di DSLR Canon. Didalam mode ini kita masih harus menentukan satu titik fokus dan kamera akan berusaha mencari fokus dititik tersebut. Namun saat fokus gagal dikunci dititik pilihan kita, maka kamera akan secara pintar mennggunakan titik-titik fokus disekitarnya untuk mendeteksi jika ada pergerakan obyek foto.

Mode Dynamic Area cocok dipakai saat kita memotret obyek yang bergerak cepat, misalnya burung atau anak kecil yang berlari. Jenis kamera DSLR yang lebih mahal biasanya memberi fasilitas untuk kita bisa memilih jumlah titik fokus disekitar yang bisa dipakai.

Auto Area AF Mode


Di kamera DSLR Nikon dinamai “Auto-Area AF Mode” sementara di kamera Canon dinamai “Automatic AF Point Selection”. Dalam mode ini kita tidak harus memilih titik fokus, kamera akan secara otomatis menentukan titik fokus mana yang akan diaktifkan. Mode ini biasanya mendeteksi obyek yeng mudah dikenali, misalnya manusia (karena skin tone). Jika ada beberapa orang sekaligus, maka kamera akan memilih orang yang berdiri paling dekat dengan kamera.

Jika kamera tidak mendeteksi adanya manusia (skin tone), bisanya dia akan menngunci fokus pada obyek terdekat pada kamera atau paling besar. Mode ini tidak disaarankan kalau anda mencari akurasi dan presisi yang tinggi di sebelah mana fokus akan dipilih.

Mode Area AF Lainnya


Ada beberapa kamera yang menyediakan fitur seperti halnya “Face Priority AF” yang biasnaya cocok dipakai di video. Di Canon 7D misalnya tersedia pilihan “Spot AF” dimana kita bisa memilih titik fokus didalam sebuah titik fokus (yang kecil sekali). Mode-mode ini adalah fitur tambahan yang bisa dipakai dalam kondisi khusus.

 

Sumber : BelajarFotografi

1 komentar:

Snowey mengatakan...

Micha? pisze:WitamBy?em 11.11.2011 wieczorem na Liwoczu widnzalio?? nie by?a dobra, a pogarsza? j? jeszcze fakt promieni s?onecznych ?wiec?cych w kierunku obserwatora zmniejszaj?c tym samym kontrast. Jednak na pf3? godziny przed zachodem sytuacja si? zmieni?a. S?o?ce zacz??o zni?a? si? ku horyzontowi a Tatry zacz??y si? powoli wynurza?. Zrobi?em wf3wczas dwa zdj?cia: jedno w szerszym uj?ciu a drugie teleobiektywem. Szkoda, ?e nie wynurzy?y si? wcze?niej mo?e uchwyci?bym jakie? szczegf3?y a nie tylko ich zarys, chocia? przy s?abej widnzalio?ci marne by?yby szanse. Cf3? pozostaje czeka? na lepsz? przejrzysto?? powietrza mo?e w Zimie si? uda. Zazwyczaj jak widnzalio?? jest dobra, mnie nie ma w okolicy .Link do galerii: Pozdrawiam Micha?

Posting Komentar

 
 
Copyright © white-crime
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo